Pertanyaan Semuanya

Jika anda ingin mengetahui tentang layanan e-showroom sebaiknya anda lihat di meluncurkan e-showroom untuk anda yang belum mengerti e-showroom semua akan diulas lengkap disana. Penjelasan mengei e-showroom dan contoh e-showroom semua ada disana.

Atau, lebih ke titik judul, pertanyakan setiap kata yang Anda gunakan untuk memasarkan bisnis Anda dan kemudian jawab setiap pertanyaan dalam pemasaran Anda.

Orang membuat keputusan membeli dengan cara yang mungkin sulit kita bayangkan. Proses mental, logis dan emosional, merasakan proses yang baik datang bersama di beberapa titik dalam setiap penjualan. Masalahnya, proses ini tidak terlihat oleh pemasar.

Berikut adalah saran terbaik saya untuk memastikan bahwa materi pemasaran Anda mencapai tanda logis dan emosional.

Setiap kali seorang prospek atau klien mengajukan pertanyaan, tuliskan. Kumpulkan pertanyaan-pertanyaan ini secara berkelanjutan, membuat setiap staf penjualan memperhatikan pertanyaan yang mereka terima. Dalam waktu yang sangat singkat Anda akan melihat pola berkembang. Jika Anda mendapatkan beberapa pertanyaan yang sama berulang kali, Anda dapat bertaruh bahwa materi pemasaran Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan calon pelanggan kami sering menjadi petunjuk bagi apa yang penting bagi mereka. Jadi, lupakan fitur mengkilap baru dari alat Anda dan alamat apa yang benar-benar ada di pikiran mereka. Lakukan sekarang, karena beberapa prospek Anda tidak akan berpikir untuk benar-benar bertanya, mereka hanya akan melanjutkan.

Ini salah satu alasan laman FAQ sangat populer di situs web. Mungkin Anda harus membuat satu untuk tim penjualan Anda juga. Buat game untuk mendapatkan pertanyaan yang bagus. Minta semua orang di organisasi Anda untuk mengajukan pertanyaan klien atau prospek ke rapat penjualan mingguan. Ini dapat dan harus mencakup semua orang yang memiliki kontak dengan klien.

Seni Pertanyaan dalam Pertanyaan

Ini bisa sedikit mengintimidasi bagi penjual yang kurang percaya diri, tetapi Anda harus mengembangkan seni mengajukan pertanyaan juga. Setiap trainee penjualan telah dididik di beberapa titik untuk menanyakan pertanyaan menyelidik untuk menemukan rasa sakit prospek, tetapi orang-orang penjualan yang benar-benar berhasil melampaui yang sepenuhnya memahami apa yang dipikirkan prospek.

Ini dilakukan dengan meminta mereka menjelaskan suatu pertanyaan. Ketika seorang prospek mengajukan pertanyaan sering mereka melakukannya karena mereka pikir itu pertanyaan yang seharusnya mereka tanyakan dalam proses pembelian. Tugas Anda adalah membantu mereka memahami apa yang benar-benar perlu mereka ketahui dan Anda memulainya dengan mencari tahu apa yang sesungguhnya mereka maksud dengan setiap pertanyaan.

Ini sedikit seni, tapi kadang-kadang itu sederhana seperti meminta mereka untuk menjelaskan pertanyaan atau meminta mereka untuk "memberi tahu Anda lebih banyak" tentang sesuatu. Misalnya, jika pertanyaan saham adalah sesuatu seperti, "Apa kebijakan layanan pelanggan Anda?" godaannya mungkin untuk meluncurkan ke seberapa hebat layanan Anda (sama seperti orang lain), tetapi langkah yang lebih berharga mungkin untuk mencari tahu layanan yang bagus untuk mereka atau pengalaman buruk apa yang mungkin mereka miliki.

Jika Anda benar-benar ingin melakukan perbaikan besar-besaran dalam teknik penjualan, layanan, dan komunikasi Anda, Anda mungkin ingin membeli perekam digital mini kecil dan merekam beberapa panggilan penjualan. Beberapa klien dan prospek akan sedikit gugup tentang praktik ini sehingga Anda harus memilih dengan bijak dan menghormati batasan, tetapi lakukan ini sekali atau dua kali dan Anda dapat membuat beberapa penemuan yang cukup menarik.

Hal hebat lain tentang mengumpulkan daftar pertanyaan Anda adalah bahwa hal itu mempersenjatai Anda dengan pertanyaan dan jawaban yang mungkin tidak ditanyakan prospek Anda tetapi sedang berpikir. Saya pikir setiap organisasi harus membuat halaman pemasaran dan halaman web yang berjudul sesuatu seperti "Pertanyaan yang harus Anda tanyakan." 

Dalam beberapa kasus, calon pelanggan Anda mungkin tidak benar-benar tahu cara menganalisis pembelian dari Anda. Jika Anda mendidik mereka tentang cara terbaik untuk berpikir tentang produk atau layanan Anda, memberi mereka pertanyaan untuk diajukan kepada pesaing, Anda dapat membingkai keputusan pembelian, semoga, dengan cara yang sesuai dengan kekuatan Anda.